Rabu, 06 Oktober 2010

Dasar Ilmu Tanaman- bunga dan buah

1. Sebutkan dan jelaskan penggolongan bunga berdasarkan bagian-bagiannya dan berikan masing-masing satu contoh tanamannya!
a. Flos completus (bunga lengkap)
bunga yang memiliki seluruh bagian-bagian bunga yaitu calyx, corolla, andrecium, gynoecium, receptaculum dan pedunculus.
b. Flos incompletus (bunga tidak lengkap)
Bunga yang tidak memiliki salah satu atau lebih dari bagian bunga.
Flos incompletus terdiri dari:
► flos nudus (bunga telanjang):
bunga yang tidak memiliki perianthium
misal: bunga Pinus merkusii
► flos unsexualis (bunga berjenis kelamin satu) terdiri dari:
- flos masculus (bunga jantan ♂)→bila dalam satu bunga terdapat stamen saja
misal: bunga jantan Zea mays.
- flos femineus (bunga betina ♀)→bila dalam satu bunga hanya terdapat pistilum saja, misal: bunga betina Zea mays (tongkol).
► flos bisexuais (flos hermaphroditus/bunga banci/bunga berjenis kelamin dua♀♂)→bunga yang memiliki stamen dan pistilum.
Misal:bunga Solamun melongena
► Flos sterilius (flos asexualis/bunga mandul) bunga yang tidak memiliki stamen dan pistilum.
Misal:bagian pinggir dari karangan bunga Helianthus annus (bunga matahari).

2. Sebutkan dan jelaskan 5 macam tipe bunga yang termasuk bunga majemuk (flos compositus)!
Flos compositus memiliki bentuk dan susunan yang bermacam-macam antara lain:
1. Racemus (botrys = tandan): anak bunganya bertangkai dan duduk pada tangkai bersama (pedunculus cummunis) Misalnya : kembang merak ( Caesalpinia pulcherrima).
2. Spica (Bulir) : seperti Raccemus tetapi tiap anak bunga (Flosculus) tidak bertangkai. Misal : Jarong (Stachytarpheta jamaisensis)
3. Amentum (untai) seperti spicca tetapi pedunculus communis hanya mendunkung bunga unisexualis saja. Bunga jantan akan terus luruh dan bunga betina menjadi buah. Misalnya sirih (Piper betle)
4. Spadix (tongkol) seperti spicca tetapi memiliki pedunculus communis yang besar, tebal, dan sering lunak berdaging. Misalnya bunga betina jagung (Zea mays)
5. Umbella (bunga payung) : pedunculus communis mengeluarkan cabang-cabang yanga sama panjangnya dari ujung-ujungnya misalnya daun kaki kuda (Centella asiatica)

3. Penyerbukan (pollinasi) dapat terjadi dengan beberapa cara. Jelaskan cara-cara tersebut!
Penyerbukan (pollinasi) dapat terjadi dengan beberapa cara,
antara lain :
1. Anemofili : penyerbukan dengan perantara angin.
2. Hidrofili : penyerbukan dengan perantara air. Cara ini hanya terdapat pada tanaman air (hidrofit).
3. Zoidiofili : penyerbukan dengan perantara binatang.
Berdasarkan binatangnya Zoidiofili dibedakan :
 Entomofili : penyerbukan dengan perantara serangga.
 Ornitofili : penyerbukan dengan perantara burung, misalnya burung kutilang (Picnonotus aurigaster), burng-burung penghisap madu dari golongan Nectarinidas dan Melphagidae
 Kiropterofili : penyerbukan denga perantara kelelawar.
 Malakofili : penyerbukan dengan perantara siput.

4. Apa yang dimaksud dengan penyerbukan silang? Sebutkan dan jelaskan dua macam penyebab terjadinya penyerbukan silang!
penyerbukan yang terjadi antara tepung sari dari bunga suatu tanaman dan putik dari bunga tanaman lain. Bila serbuk sari berasal dari bunga pohon lain yang masih satu spesies.
1. Plantadioecus (tanaman berumah dua): bunga jantan dan bunga betina terletak pada dua tanaman yang berlainan.
2. Dichogami : pada suatu bunga anthera dan pistilum waktu masaknya tidak bersamaan, tetapi masih ada kemungkinan penyerbukan tetangga (geitonogami). Dichogami dibedakan dalam dua macam :
 protandri (proterandi) bila pada suatu bunga yang masak lebih dahulu antheranya dan kemudian pistilumnya.
 Protogini (proterogini) : bila pada suatu bunga yang masak lebih dulu pistilumnya dan kemudian anteranya.
3. Herkogami : bila pada suatu bunga sempurna (bisexualis) letak anthera dan pistilumnya berjauhan satu sama lain, sehingga tidak memungkinkan terjadi penyerbukan sendiri. Umumnya terdapat pada pada tanaman Papilionaceae dan Orchidaceae.
4. Heterostili : merupakan variasi dan herkogami dimana beberapa tanaman yang satu spesies memiliki bunga-bunga dengan stamen dan stylus yang sangat berbeda panjangnya, sehingga tidak memungkinkan terjadinya penyerbukan sendiri.

5. Jelaskan bagaimana terjadinya penyebaran biji atau penyebaran keturunan (propagasi) disertai contoh-contohnya!
Pada bunga berlangsung proses :

1. Penyerbukan (pollinasi)
Buah dan biji
2. Pembuahan (fertilisasi)

Alat Penyebaran Keturunan
(alat propagasi)


6. Apa yang dimaksud dengan buah sejati (fructus nudus) dan buah semu (fructus spurius)? Berikan masing-masing dua buah contohnya.
► Fructus Nudus (buah sejati/telanjang)
Buah yang semata-mata atau sebagian besar terjadi /terbentuk dari ovarium
► Fructus Spurius/inclusus/anthocarpus (buah semu/tertutup)
Buah yang terjadi/terbentuk selain dari ovarium, juga dari bagian-bagian lain dari bunga.

7. Apa yang dimaksud dengan buah pomum? Berikan dua macam contoh yang termasuk buah pomum ini!
Pomum (buah apel)
Buah yang :
- epicarpiumnya/exocarpiumnya tipis agak mengulit, berwarna : kuning, jingga, merah jambu/cerah.
- Mesocarpiumnya mendaging (sarcocarpium) dapat dimakan. % cairan tergantung pada jenis buahnya.
- Endocarpiumnya mengulit/mengeras membentuk rumah-rumah/ ruang-ruang
di dalamnya terdapat biji.
Contoh :
Apel (Pyrus malus)
Peer (Pyrus communis)

8. Apa yang dimaksud dengan buah hesperidium? Berikan dua macam contoh yang termasuk buah hesperidium ini!
Hesperidium (buah jeruk)
Buah yang :
- Exocarpiumnya tipis, kaku, berwarna hijau, kuning, merah, jingga, mengandung alat sekresi yang berbau khas jeruk à flavedo
- Mesocarpiumnya tebal tidak berbau, tidak berasa, bersifat menyerap cairan, berupa sponsa berwarna putih seperti kapas à Albedo
- Endocarpiumnya bersekat-sekat dalam tiap ruang ada gelembung-gelembung (alveoli) berisikan cairan manis dan larutan asam ascorbic à emergensia.
Contoh Jeruk (Citrus spp) dan lemon (Limonia acidissima auct.non L.)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar